Ternyata kau suka hitam.
Demikian, cinta kita rehatkan.
Pengintrupsian senyum yang kubuat bangga
dan, tapi
kau beri hitam pada jingga.
Hujanku, ingatku, basahku
bersamamu, dimatamu
dan
kita, cinta kita, hitam kita;
tak pernah begitu hitam begini.
Ternyata kau suka hitam.
Demikian cinta kita rehatkan.
Perlukah pelangi, petaknya diwarnai?
; kita yang tak pernah begitu hitam begini?
Senin, 17 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar